Menghasilkan Bunyi dari Beragam Benda

 Perhatikan beberapa alat musik tradisional berikut!

  

Tahukah kamu bagaimana cara memainkan alat-alat musik di atas? Lalu, bagaimana alat musik tersebut dapat menghasilkan bunyi? Cara menghasilkan bunyi pada alat musik tersebut berbeda-beda. Kecapi dimainkan dengan cara dipetik sehingga menimbulkan getaran pada dawai. Getaran tersebut menghasilkan bunyi. Tifa dimainkan dengan cara ditepuk sehingga menimbulkan getaran pada kulit tifa, getaran tersebut menghasilkan bunyi. Adapun seruling dimainkan dengan cara ditiup sehingga menimbulkan getaran udara dalam suling, getaran tersebut menghasilkan bunyi.

Bunyi tidak hanya dihasilkan oleh alat musik tradisional. Beberapa benda lain juga dapat menghasilkan bunyi. Contohnya, botol kaca yang dipukul dengan sendok akan menimbulkan getaran pada botol. Getaran tersebut menghasilkan bunyi. Dalam hal ini botol kaca dapat disebut sebagai sumber bunyi. Sumber bunyi adalah benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi. Getaran yang terjadi pada benda membuat udara di sekitarnya menjadi bergetar. Getaran pada udara itulah yang menghasilkan gelombang bunyi di udara. 

Berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya bunyi yang dihasilkan:

1. Jarak sumber bunyi dengan penerima.
2. Kuat atau lemahnya getaran yang dihasilkan.
3. Energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda.
4. Jenis benda yang mengalami getaran.

Sifat bunyi yaitu dapat merambat melalui perantara benda padat, cair, atau udara. Bunyi tidak dapat merambat di ruangan yang hampa udara. Hal ini disebabkan karena tidak adanya udara sebagai media untuk merambatnya bunyi.