Mengenal Tari Merak

 Tari merak merupakan salah satu tari kreasi daerah asal Jawa Barat. Tari merak menggambarkan ekspresi dan kehidupan burung merak. Tarian ini pertama kali diciptakan oleh seorang seniman Pasundan bernama Raden Tjetje Somantri pada tahun 1950-an. Tari merak sering kali ditampilkan sebagai tarian persembahan atau penyambutan tamu.

Kostum yang digunakan pada tari merak adalah pakaian berwarna-warni dengan sayap burung merak yang dapat dibentangkan, serta hiasan kepala dan payet-payet. Kelengkapan kostumnya, antara lain mahkota, hiasan telinga, hiasan sanggul, hiasan dada, apok, sayap, dan penutup bawah.

Salah satu ciri khas tari merak adalah gerakan penarinya yang lemah gemulai. Para penari sesekali menampilkan gerakan layaknya seekor burung merak dengan membentangkan sepasang sayap yang penuh warna. Beberapa gerakan yang terdapat pada tari merak sebagai berikut:

1. Gerakan Kepala

  • Galier, yaitu gerakan memutar kepala.
  • Gilek, yaitu gerakan menggoyangkan kepala ke kiri dan kanan.

2. Gerakan Tangan

  • Ukel, yaitu gerakan memutar tangan.
  • Selut, yaitu gerakan tangan kanan dan kiri yang digerakkan ke depan dan ke atas secara bergantian.
  • Tepak bahu, yaitu gerakan menepuk-nepuk bahu menggunakan satu atau dua tangan.
  • Capang, yaitu gerakan membengkokkan tangan.
  • Nyawang, yaitu gerakan tangan yang menunjukkan bahwa sedang melihat ke arah yang jauh.
  • Lontang kiri dan kanan, yaitu gerakan menggerakkan dua tangan secara bergantian.

3. Gerakan Kaki

  • Duduk deku, yaitu gerakan melipat kedua kaki ke dalam.
  • Seser, yaitu gerakan kaki yang bergeser ke kiri dan kanan.
  • Sirig, yaitu gerakan menggoyangkan kedua kaki secara bersamaan.

4.       Gerakan Gabungan

Mincid merupaka gerakan gabungan yang melibatkan kepala, tangan, dan kaki. Gerakan ini dilakukan dengan cara menggerakkan kepala, tangan, dan kaki secara bersamaan. Namun, tangan dan kaki berbeda, yaitu tangan kanan berpasangan dengan kaki kiri, begitupun sebaliknya.

Sekarang, kita akan mempelajari gerakan tari merak. Gerakan yang akan dipelajari adalah 10 gerakan pada tari merak. Lakukan gerakan berikut dengan aba-aba hitungan:

1. Gerakan 1 (Hitungan 1x8)

  • Kepala geleng-geleng.
  • Tangan ke atas dan ke bawah seperti sedang terbang.
  • Kaki jinjit ke atas, lalu ke bawah.

2. Gerakan 2 (Hitungan 2x8)

  • Kepala mengikuti gerakan tangan.
  • Tangan ke atas dan ke bawah seperti sedang terbang.
  • Kaki kanan serong ke depan, kaki kiri diangkat.

3. Gerakan 3 (Hitungan 2x8)

  • Kepala geleng-geleng.
  • Tangan ke atas dan ke bawah seperti sedang terbang.
  • Kaki jinjit ke atas lalu ke bawah sambil memutar dan bergeser membentuk formasi.

4. Gerakan 4 (Hitungan 2x8)

  • Kepala mengikuti gerakan tangan.
  • Tangan melambai ke kanan dan ke kiri sambil di-ukel.
  • Kaki mendak.

5. Gerakan 5 (Hitungan 2x8)

  • Kepala geleng-geleng.
  • Tangan ke atas dan ke bawah seperti sedang terbang.
  • Kaki jinjit ke atas lalu ke bawah sambil memutar dan bergeser membentuk formasi.

6. Gerakan 6 (Hitungan 2x8)

  • Kepala mengikuti gerakan tangan.
  • Tangan di-ukel.
  • Kaki kiri menyilang ke depan sambil memutar mengikuti iringan musik.

7. Gerakan 7 (Hitungan 1x8)

  • Kepala geleng-geleng.
  • Tangan ke atas dan ke bawah seperti sedang terbang.
  • Kaki jinjit ke atas lalu ke bawah sambil memutar.

8. Gerakan 8 (Hitungan 1x8)

  • Kepala geleng-geleng.
  • Tangan ke atas dan ke bawah seperti sedang terbang.
  • Kaki jinjit ke atas lalu ke bawah sambil memutar dan bergeser membentuk formasi.

9. Gerakan 9 (Hitungan 2x8)

  • Kepala mengikuti gerakan tangan.
  • Tangan kanan melambai ke atas, dan tangan kiri malang kerik.
  • Kaki memutar ke kanan.

10. Gerakan 10 (Hitungan 2x8)

  • Kepala geleng-geleng.
  • Tangan ke atas dan ke bawah seperti sedang terbang.
  • Kaki jinjit ke atas lalu ke bawah sambil memutar.

 

Lanjutkan ke Sikap Persatuan dan Kesatuan di Kampung Permai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerimaan Peserta Didik Baru SDN 1 Glinggangan